Minggu, 14 Maret 2010

MEMBANGUN VISI

Sebuah visi yang tersusun dengan baik terdiri dari dua komponen utama-ideologi inti dan visi masa depna. Coba simak pertalian langsungnya dari inti dinamika “memelihara nilai inti/mendorong kemajuan” visi yang baik dibangun pada perimbangn diantara dua kekutan komplementer yin dan yang: ia menentukan “untuk apa kita berdiri dan mengapa kita ada” yang tidak pernah berubah (ideologi inti), serta seperangkat “ingin menjadi apa kita, apa yang ingin dicapai, apa yang ingin diciptakan” yang memerlukan perkembangan dan perubahaan signifikan untuk mencapainya (misi masa depan)
Untuk mencapai visi, kita harus menciptakan keterpaduan antara organisasi dan strategi untuk memelihara ideologi inti dan mendorong kamajuan dan mendorong visi masa depan. Keterpaduan akan membawa visi kekehiidupan nyata, dari cita-cita menjadi realita yang kongkrit

Ideologi
Para pendiri perusahaan seperti david packard, masaru ibuka dari sony, george merck dari merck,dan paul galvin dari motorola sangat memahami bahwa jauh labih penting memahami siapa diri anda ketimbang mengetahui ke mana anda mau pergi, karena kemana ada akan pergi tentu terus berubah seiring perubahan dunia. Para pemimpin bisa mati, produk menjadi usang, pasar berubah, teknologi baru bermunculan, dan gaya manajemen silih berganti; tetapi ideologi perusahaan yang besar tetap langgeng sebagai sumber inspirasi dan panduan.
Ideologi inti akan menjadi perekat yang mengikat organisasi seiring dengan tumbuhnya perusahaan, desentralisasi, diversifikasi, memperluas secara global, dan upaya keragaman. Berfikir tentang ideologi inti barat prinsip-prinsip judaisme yang memelihara orang-orang yahudi hidup bersama selama berabad-abad tanpa tanah air, bahkan hingga mereka menybar di diaspora. Atau seperti kebenaran yang dipercaya sebagai “self-evident” di deklarasi kemerdekaan amerika serikat, atau prinsip-prinsip dan idealisme abadi dari masyarakat keilmuan yang mengikat para ilmuan dari berbagai bangsa untuk berkumpul bersama dengan tujuan inti memajukan ilmu pengetahuan.
Visi yang efektif harus mencakup ideologi inti organisasi, yang selanjutnya akan terdiri dari dua sub kompopnen berbeda: nilai inti dan tujuan inti.

Nilai inti
Nilai inti adalah ajaran yang esensial dan abadi dalam organisasi seperangkat kecil perinsip pemandu yang tidak memerlukan pembenaran dari pihak luar; nilai-nilai tersebut tidak memiliki nilai intrinsik dan penting untuk orang-orang yang berada dalam organisasi. Nilai inti disney berupa imajinasi dan kegunaan, bukan berasal dari tuntan pasar, tetapi dari kepercayaan internal bahwa imajinasi dan kegunaan harus terus dipelihara demi kepentingan mereka sendiri. William procter dan james gamble tidak hanya menjadikan kesempurnaan produk (product excellence) sebagai “strategi” untuk sukses, namun juga hampir menyerupai ajaran agama yang dipegang teguh selama lebih dsari lima belas dekade oleh para kayawan P&G. pengabdian kepada pelanggan sebagai jalan hidup di nordstrom berasal dari ajaran yang berakar di tahun 1901 delapan dekade sebelum program pelayanan pelanggan menjadi mode di dunia bisnis.

Tujuan inti
Tujuan unti (core purpose), komponen kedua dari ideologi inti, adalah alasan fundamental dari kebebasan orgsanisasi.tujua yang efektif mencerminkan pentingnya orang dikaitkan dengan pekerjaan perusahaan hal itu mengetuk motivasi idealistik mereka ketimbang menguraikan output organisasi atau pelanggan yang ditargetkan. (lihat tabel 1 mengenai contoh tujuan.) tujuan inti merupakan alasan terdalam dari keberadaan organisasi melebihi alasan sekedar mendapatkan uang, seperti dikemukakan pidato david packard pada tahun 1960; “saya kira bamyak orang berasumsi salah. Bahwa kehadiran perusahaan hanyalah untuk menghasilkan uang walaupun ini adalah salah satu alasan penting dari keberadaan perusahaan, namun kita harus menelusuri lebih dalam lagi dan menemukan alasan sebenarnya dari keberadaan kita itu.”


Tabel 1
Contoh tujuan inti
3m :memecahkan barbagai masalah yang tak terpecahkan secara inovatif
Cargill :meningkatkan taraf hidup di seluruh dunia
Funnie mae :memperkuat struktur sosial melalui demokratisasi kiepemilikan rumah secra berkelanjutan
Hewlet-packard : memberikan kontribusi teknologi demi kemajuan dan kesejahteraan manusia
Israel :menyediakan tempat yang aman di bumi bagi warga yahudi.
Lost arrow corporation :menjadi model dan alat perubahaan sosial.
Pacific theatres :menyediakan tempat bagi orang-orang guna memajukan dan meningkatkan derajat
masyarakat
Mery kay :memberikan peluang yang tak terbatas bagi kaum wanita
Mc kinsey :membantu berbagai perusahaan terkemuka dan pemerintah agar lebih sukses
Merck :memelihara dan meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia
Nike :memberi pengalaman emosional mengenai persaingan,kemenangan, dan pergulatan dengan
pesaing
Sony :memberikan pengalaman yang menyenangkan dari kemajuan dan penerapan teknologi untuk
dimanfaatkan oleh publik
Wal-mart :memberi kesempatan kepada rakyat biasa agar bisa membeli barang-barng yang sama
seperti orang kaya
Walt disney :membuat orang merasa bahagia



Visi masa depan
Visi masa depan-komponen utama kedua dari kerangka kerja visi- terdiri dari dua bagian, yaitu: 10-30 tahunan “tujuan besar yang ambisius atau BHAG (Big Hairy Audacious Goal)” dan gambaran nyata (vivid descriptions) mengenai situasi apa kira-kira yang akan terjadi ketika organisasi mencapai BHAG tersebut. Kami memilih istilah “visi masa depan (envisioned future)” sebagi pengakuan bahwa istilah ini mngandung sebuah paradoks. Pada sisi lain, ia menggambarkan hal-hal yang kongkret-sesuatu yang gamblang dan nyata; anda bisa melihat, menyentuh dan merasakannya. Pada sisi lain, ia menggambarkan hal-hal yang belum terealisasi-suatu impian, harapan, atau aspirasi.

BHAG level visi
Meskipun organisasi mungkin memiliki banyak BHAG pada berbagai jenjang operasi dalam waktu bersamaan, namun visi memerlukan BHAG khusus-”BHAG level visi yang berlaku untuk seluruh organisasi dan membutuhkan upaya 10 sampai 30 tahun untuk merampungkannya. Penetapan BHAG untuk 10 hingga 30 tahun ke depan membutuhkan pemahaman melebihi kemampuan organisasi saat ini dan tren perubahaan lingkungan,faktor-faktor pendorong dankondisi terbaru. Dan memang, upaya bukan sekedar strategik atau taktis. Sebuah BHAG bukanlah sebuah taruhan-yang kemungkinan hanya 50-70 persen- tetapi organisasi harus percaya “bahwa kami dpat melakukannya.” Dibutuhkan upaya dan sedikit keberuntungan.
Dalam proses menciptakan BHAG level visi, kami sarankan untuk mempertimbangkan empat kategori berikut: target, musuh bersama, model acuan, atau tranformasi internal.
BHAG target bisa bersifat kuantitatif atau kualitatif. Misalnya:
• Menjadi perusahaan dangan penjualan sebesar $125 milyar pada tahun 2000 (wal-mart, 1990)
• Menjadi perusahaan yang paling mampu mengubah citra dunia tentang produk jepang yang kualitasnya tidak terjamin. (sony, awal 1950-an)
• Menjamin pemain utama dalam penerbangan komersial dan membawa dunia ke era pesawat jet. (boeing, 1950-an)

BHAG musuh bersama mencakup pemfokusan pada upaya menghantam musuh bersama, seperti BHAG david lawan goliath.misalnya:
• Mengalah kan RJR sebagai perusahaan tembakau nomor satu dunia. (philips morris, 1950-an)
• Hancurkan adidas. (nike, 1960-an)
• Yamaha wo tsubusu! (kami akan hancurkan, remukkan, gorok Yamaha) (Honda, 1970-an)

BHAG acuan biasanya efektif untuk organisasi baru dengan prospek cerah, Misalnya:
• Menjadi nikenya industry sepeda. (giro sport design, 1986)
• Menjadi terkemuka dalam 20 tahun seperti HP saat ini. (Watkins-johnson, 1996)
• Menjadi harvardnya wilayah barat AS. (Stanford university, 1940-an)

Sedangkan BHAG transformasi internal cendrung akan effektif utnuk organisasi tua atau besar yang memerlukan transformasi internal. Misalnya:
• Menjadi nomor satu atau dua di setiap pasar yang kita layani dan merevolusi perusahaan agar memiliki kekuatan sebuah perusahaan besar dikombinasikan dengan kerampingan dan kegesitan perusahaan kecil. (general electric, 1980)
• Mentransformasi perusahaan ini dari sebuah kontraktor defensif menjadi perusahaan bertoknologi tinggi yang paling berdiversifikasi di dunia. (Rockwell, 1995)

Kunci dari visi masa depan
Tujuan inti adalah alas an fundamental dari keberasaan organisasi, seperti bintang di horison yang tidak akan pernah digapai; tujuan akan memandu dan memberi inspirasi selamanya. Sementara itu, BHAG adalah tujuan spesifik yang, seperti sebuah gunung yang akan didaki, memiliki rentang waktu tertentu dan bias tercapai. Apabila mengedintifikasi ideologi inti merupakan proses penemuan, maka penetapan visi masa depan merupakan sebuah proses kreatif.
Dalam membayangkan msa depan waspadalah terhadap “sindrom puas-diri (we`ve-arrived-syndrome)” kelesuan akibat kepuasan diri yang muncul saat organisasi mencapai BHAG dan gagal untuk menggantikannya dengan BHAG yang lain. Apple computer juga mengalami sindrom puas-diri setalah berhasil membuat komputer yang bias dipakai orang awam. Perusahaan pendatang baru sering mengalami sindrom ini setelah masuk ke public atau ketika kemampuan untuk bertahan tidak terlihat lagi sebagai pertanyaan yang penting bagi mereka.


Tabel 2
Contoh visi yang lengkap
Sony, 1950-an
IDEOLOGI INTI
Nilai-inti
• Elvasi dari budaya nasional dan status Negara jepang
• Menjadi pelopor-bukan mengikuti arus, tetapi melakukan hal-hal yang tampak tidak mungkin
• Menghargai serta menggugah kemampuan dan kreativitas individu

Tujuan inti
• Meyelami kenikmatan berinovasi dan penerapan teknologi untuk dimanfaatkan dan kesenangan masyarakat luas


VISI MASA DEPAN
BHAG
• Menjadi Perusahaan paling terkenal sebagai pengubah citra produk-produk jepang yang bermutu rendah ke seantero dunia

Gambaran nyata
• Kami akan menciptakan produk yang diterima (pervasive) di seluruh dunia ….. kami akan menjadi perusahaan jepang pertama yang menembus pasar amerika dan mendistribusikan produ secara langsung …. Kami akan meraih sukses melalui inovasi seperti radio transistor yang gagal dibuat oleh perusahaan amerika ….. lima puluh tahun dari sekarang merek produk kemi akan dikenal di seluruh dunia …. Danakan mencatat inovasi serta mutu yang sejajar dengan perusahaan paling inovatif di manapun … “buatan jepang (made in japan)” akan bermakna sesuatu yang positif, bukan buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar